Nidal Aboud adalah pemuda kristen, ia berdiri diantara ribuan umat muslim yang sedang melaksanakan salat. Saat umat Muslim sedang ruku’, dia membuat tanda salib di dadanya, dan ketika mereka meneriakkan “Allahu Akbar”, dia khusyuk membaca Alkitab, seraya berdiri diam dan hormat.
Aboud adalah warga Palestina berusia 24 tahun, sebelumnya ia tidak pernah bergabung dalam pelaksanaan sholat Jumat.
Ia menjadi satu-satunya orang Kristen yang berada di antara ribuan umat Islam saat shalat Jumat di area Wadi el-Joz, di luar Kota Tua Yerusalem.
A Christian Palestinian praying with Palestinian Muslims in support of #Alaqsa Mosque in Jerusalem.#HandsOffAlAqsa pic.twitter.com/h5GEQQFJmW
— United for Palestine (@Unity4Palestine) July 22, 2017
“Saya meminta teman-teman Muslim saya agar mengizinkan saya berdoa di antara mereka, dan mereka meminta saya untuk berdiri di samping mereka,” katanya.
“Motivasi saya adalah ingin menunjukkan solidaritas dengan saudara Muslim saya terkait isu Palestina melawan pendudukan (Israel) dan kebijakan Israel terhadap situs suci kami, entah itu masjid atau gereja.”
Aboud berharap ini menjadi cara untuk menjembatani kesenjangan antara agama-agama di wilayah tersebut.
“Saya melihat ini sebagai pertanda dari Tuhan bahwa mimpiku menjadi duta antara agama-agama menjadi kenyataan.”
(cnn/suaraislam)
Facebook
Google +