Viral! Lagu Ya Lal Wathon Menggemma di Mekah, Netizen: Bolehkah Ya Lal Wathan Dibacakan saat Sa’i?

Subhanallah! Lagu Ya Lal Wathon karya Kiai Wahab Chasbullah menggema di satu titik bagian tempat suci umat Islam Mekah Al Mukarromah. Lagu yang merupakan tanda semangat cinta kepada tanah air tersebut dilantunkan sejumlah umat Islam yang sedang melakukan ibadah umroh.

Video viral lagu Ya Lal Wathan yang berdurasi 01:37 menit ini diunggah akun twitter @qitmr Sabtu (24/02/2018) sekitar pukul 09.12.

Nampak dalam video tersebut para jamaah sangat kompak mendendangkan lagu Ya Lal Wathon.

Kebersamaan dan kepaduan suara membuat lagu tersebut terdengar merdu dan bikin merinding. Dari suara yang terdengar bergemuruh, lagu “keramat” tersebut tak hanya dinyanyikan oleh puluhan jamaah. Entah berapa jamaah yang ikut bernyanyi.

Postingan ini mendapat beragam komentar dari para netizen, Hingga berita ini ditulis, komentar-komentar penuh pujian masih terus mengalir dari netizen.

Setelah video Ya Lal Wathan ini viral banyak pertanyaan dari para netizen terkait bolehkah membaca membacakan teks Arab Ya Lal Wathan saat sa’i.

Berikut jawaban salah seorang netizen:

T: Lagi viral, jamaah Banser NU membacakan teks Arab Ya Lal Wathan saat sa’i, apakah boleh?

J: Teks Ya Lal Wathan yg dikarang KH Wahab Hasbullah, salah seorang pendiri NU sebagai berikut:

– يا للوطن يا للوطن يا للوطن حب الوطن من الإيمان
ولا تكن من الحرمان
إنهضوا أهل الوطن
يا للوطن يا للوطن يا للوطن حب الوطن من الإيمان
ولا تكن من الحرمان
إنهضوا أهل الوطن
إندونيسيا بلادي
أنت عنوان الفخاما
كل من يأتيك يوما
طمحا يلقى حماما

Teks ini adalah doa dan ajakan cinta tanah air. Bila diqiyaskan dgn doa Nabi Ibrahim Alaihis Salam yg mendoakan negeri Makkah dan penduduknya.

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِ‍ۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنٗا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡهُم بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Wahai Rabbku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman sentosa, berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.”

(QS Al-Baqarah 126)

Maka mendoakan negeri merupakan anjuran.

Wallahu A’lam bis shawab

Diolah dari berbagai media

(suaraislam)

Loading...