Saya sering merasa kecut melihat response masyarakat terhadap gerakan-gerakan ‘#2019Gantiantian’ yang di motori oleh dua sejoli lebay yang selalu mengaku terzolimi ini, penolakan di Batam justru menjadi moment angin segar bagi biduan gagal ini, untuk menjaring simpati masyarakat yang rentan untuk dipengaruhi, hal senada dilakukan oleh duo badut dki dengan segala kekonyolan-kekonyolan mereka.
Saya merasa kecut bukan karena mereka hebat, bukan karena mereka mempunyai program lebih baik dari pemerintahan Jokowi, bukan karena mereka mempunyai kemampuan untuk memperbaiki NKRI, tapi justru karena mereka bersifat virus, organisme kecil yang selalu di jauhi manusia, justru karena mereka bersifat destructive dan dengan mudahnya menjangkiti manusia..itulah yang membuat saya kecut..
Gerakan ini tidak pernah menginginkan kebaikan, moto mereka hanya; ‘merombak apa yang sudah baik di NKRI ini dengan apa saja, selain kebaikan’..itu sebabnya mereka dengan mudahnya bergerak, dengan mudahnya melakukan maneuver, tindakan mereka tidak perlu benar, tidak perlu mempunyai dasar, tidak perlu masuk akal, yang penting mereka bergerak menembus akal sehat manusia yang sehat dan merusaknya, kendaraan nya bisa apa saja, bisa siapa saja, yang penting tujuan mereka tercapai, bukan untuk kebaikan, melainkan untuk kehancuran.. mereka tidak perlu strategi, tidak perlu kehati hatian, itu sebabnya mereka bisa bergerak dengan cepat, dengan mudahnya..diterima dengan mudahnya oleh masyarakat yang lemah..
Gerakan ini sama sekali tidak mempunyai sesuatu untuk di pertaruhkan..sebaliknya, kita menghadapi kehancuran NKRI sebagai taruhan nya…
Tapi ingat, mereka cuma virus yang bekerja hanya dengan satu tujuan yaitu; menghancurkan..oleh karena itu, kita harus membangun imunitas tubuh kita, sama seperti proses imunisasi, kekebalan NKRI dapat kita tingkatkan dengan tidak menjauhi virus tersebut, kita harus melemahkan nya, menginjeksikan nya ke dalam tubuh kita, dengan memahami apa sebenarnya tujuan mereka, dengan demikian kita telah meningkatkan imunitas kita dan menekan mereka hingga tidak berdaya, virus tidak dapat di musnahkan, namun bisa di lemahkan dan dijadikan tidak berfungsi..biarkan mereka masuk tanpa resistansi, tanpa perlawanan, kita mungkin akan sedikit ‘demam’ mereka seolah berjaya dengan gerakan nya, namun kekebalan kita adalah; dengan tidak terpengaruh bahkan tidak terusik oleh tingkah laku mereka, biarkan kesibukan mereka berjalan tanpa perlawanan, biarkan propaganda mereka berjalan tanpa dihalangi, namun itu justru akan melemah dengan sendiri nya..karena mereka akan diam saat mereka merasa bahwa masyarakat sudah terpengaruh..dengan sendiri nya situasi vacum tersebut akan membunuh mereka.
Stay strong NKRI
Everd Augie Sinaga (-EAS-)
(redaksiindonesia.com/suaraislam)