Tahun 1996 pasca peristiwa Kudatuli (27-Juli) Gusdur merapat ke Megawati untuk berhadapan dengan Rezim Soeharto. Sementara Amir Santoso dan Dien Syamsudin saat itu di ICMI tepatnya di sayap ABRI di CPDS. sebagai direktur Center for Policy and Development Center (CPDS) sebagai pengganti CSIS yang kebetulan didominasi tokoh2 Katholik dan dekat secara emosional dengan LB Moerdani.
CPDS sendiri bentukan bersama-sama antara Panglima ABRI Jenderal Feisal Tanjung, KASAD Mayjen R. Hartono, Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan Sipil yang di wakili Mbak Tutut dari keluarga Cendana (akhirnya CPDS Pecah dan Din Syamsudin ikut Prabowo subiyanto pergi untuk mendirikan Institute of Policy Studies (IPS).Di IPS ini Din bersama Fadli Zon jadi direkturnya (yang ini ada cerita tersendiri lainya termasuk PS & Fadli Zon yang beberapa kali mampir ke kadipiro).
Waktu di CPDS ini Amir Santoso dan Dien Syamsudin di tugaskan melancarkan serangan pribadi yang gencar terhadp Gus Dur. Maka tidaklah mengherankan jika Gus Dur sebetulnya lebih membidik kedua orang itu ketika menyatakan adanya “intelektual tukang” dan “pagar makan tanaman”.
Intelektuil Tukang adalah Intelektual yang tidak bekerja atas dasar kebenaran science akan tetapi analisa-analisa dari riset-risetnya berdasarkan kepentingan politik belaka– hasil-hasil penelitian biasa Amir santosa (Alm) dan Din Syamsudin pelintir untuk menyerang Gusdur & Megawati.
Amir Santosa berakhir tragis gelar Profesornya (untuk jadi syarat Guru Besar Universitas Indonesia) dicabut karena menggunakan karya tulis plagiat dari mahasiswanya. Dan Din Syamsudin meneruskan kariernya sebagai Intelektuil Tukang sampai saat ini berikut ini salah satu karya Intelektual Tukang di Webinar yang menyoal Pemakzulan Presiden di era Pandemi Covid-19, Simak share-nya dari Intelektual “yang bukan Tukang”.
Teganya Pak din syamsudin Dewan Pakar Muhammadiyah Perkosa dalil demi kepentingan politik, monggo simak link ini ;
Link Pertama dari Muhammad Machasin
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1601161143383943&id=100004702171595
Link Kedua dari M Kholid Syeirazi
https://web.facebook.com/mkholid.syeirazi?
Prasetyo boedifrast
Sumber: https://www.facebook.com/1983985045028511/posts/3212118635548473/
(suaraislam)