Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera menjalani cuti kampanye mulai Selasa (7/3/2017) mendatang.
Sebelum cuti, Djarot menitip pesan kepada para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.
“Sebelum saya cuti, saya titip pesan. Kemarin kami (Pemprov DKI) sudah mengajukan penambahan insentif bagi pengelola RT dan RW (ke DPRD DKI),” kata Djarot, di RPTRA Seruni, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).
Baca:
- Kiai Sepuh Jakarta: Kalau Ahok Dukung Islam, Ya Harus Dipilih
- RPTRA Kalijodo Mengubah Kawasan Maksiat Menjadi Bermartabat dan Sehat
Djarot meminta warga dan pejabat SKPD mengawal program itu. Jika sudah disepakati oleh DPRD, maka kenaikan insentif operasional RT/RW segera diteken dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub).
“RT/RW itu ujung tombak kita,” kata Djarot.
Kemudian, ia meminta camat Pasar Minggu segera membuat embung. Adapun RPTRA Seruni terletak di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bisa mulai mencari lahan warga yang dapat dibeli. Nantinya lahan tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan embung.
Selain embung, lahan dapat dipergunakan untuk pembangunan RPTRA lainnya.
“Ketiga, ketika kami cuti, tolong (SKPD DKI) tetap rajin bekerja, tetap tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemprov DKI tetap cepat tanggap. Karena Maret-April itu musim penghujan, bisa kendalikan banjir,” kata Djarot.
Ia berharap, silaturahim bersama para PNS DKI Jakarta tetap terjalin saat cuti kampanye.
Pada putaran kedua Pilkada DKI 2017, KPU DKI Jakarta menetapkan jadwal kampanye pada 7 Maret hingga 15 April 2017.
Pada kampanye Pilkada DKI 2017 putaran pertama, KPU DKI Jakarta menetapkan 3,5 bulan lamanya waktu kampanye.
Pada pertarungan Pilkada DKI Jakarta, Djarot sebagai calon wakil gubernur DKI berpasangan dengan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan nomor pemilihan dua.
Mereka harus bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
(detikcom/biarnyaho)
Facebook
Google +