Bukan Pro, Ahok Malah Tukang Cekik Pengembang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berfoto bersama para pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.(kompas)

Maaf saya bukan tim sukses Pak Ahok dan bukan bermaksud kampanye.

Tapi ini KLARIFIKASI atas fitnah dan tuduhan bahwa program pemerintah DKI hanya untuk orang Tionghoa saja. Ini dikarenakan beredarnya tulisan dari seorang tokoh yang menulis soal kebangkitan Nasionalis Tionghoa (untuk memecah belah rakyat dengan SARA, pendatang vs asli)

Kebetulan saya adalah Kepala Projek RPTRA Cipinang Besar Utara (Cibesut) karena perusahaan tempat saya kerja “dipalak” oleh Pak Ahok untuk menyumbang, membuat RPTRA dan supaya tidak ada kecurigaan uangnya dikorupsi maka kepala projeknya dari swasta, semua supplier ditender, uang langsung dari perusahaan, lurah dan PKK Cibesut hanya mendukung persiapan lokasi, persiapan mental rakyat, team pengurus dan penanggung jawab kebersihan.

Sebagai kepala projek, kami dikasih batas waktu, kualitas pekerjaan dicek, plan dievaluasi berkali kali! Taman herbal, ruang laktasi berAC, ruang klinik beranjang intl, ruang serba guna, perpustakaan, amphiteatre mini, lapangan futsal standart internasional.

Hasilnya adalah RPTRA berkualitas tinggi, dipadati masyarakat belakang penjara tiap hari!

(Baca: Apa Kata Warga Soal Kerja Ahok)

Lurahnya profesional, timnya bersemangat tinggi dan biaya pemeliharaan ditanggung perusahaan sampai dengan 6 bulan.Yang berkunjung ke sana dari USA, Aussie, Singapore dan universitas-universitas terkenal.

Fasilitas lengkap yang ada di RPTRA Cipinang Besar Utara untuk balita, anak, dewasa sampai dengan lansia dan kaum difable sbb: tempat bermain anak, taman herbal/toga, kolam gizi, ruang perpustakaan, ruang serbaguna untuk pelatihan, ruang PIK pusat informasi konseling anak muda, ruang laktasi dan pelayanan kesehatan, ruang pengelola RPTRA, toilet anak dan dewasa (juga dirancang bisa digunakan warga disabilitas), lapangan futsal standar nasional (bisa digunakan juga kegiatan senam), tempat refleksi bagi lansia.

Ada kegiatan juga di RPTRA Cipinang Besar Utara. Misalnya kegiatan belajar anak putus sekolah, kejar paket A, paket B dan paket C bagi anak anak putus sekolah di warga Kelurahan Cipinang Besar Utara.

(Baca: Balada The Lone Ranger Ahok)

Btw, manusia tidak ada yg sempurna. Owner saya pernah dimarahin saat saya bawa beliau makan malam dalam rangka persiapan serah terima RPTRA.

Kenapa? karena topiknya RPTRA tapi owner saya berusaha bahas perizinan hal lain. Pak Ahok memang “ngga pandang bulu”: orang kaya, orang top, orang miskin kalau salah pasti diomelin. Tapi bagi yang tidak suka Pak Ahok yang ditampilkan ya saat Pak Ahok marah marahin ibu yang ngawur soal tunjangan gratis anak sekolah, tidak ditampilkan Pak Ahok marahin owner, pengembang-pengembang, pelanggar pelanggar IMB, memalak perusahaan2 kaya .

Mungkin beliau pernah menolak permintaan aneh seorang mantan ketua partai yg bernasar jalan dari Jogja – Jakarta, marah pada artis yg marah-marah soal jalanan macet gara gara pembangunan MRT, LRT, trotoar , marah marah ke Taipan soal SeaWorld Ancol, marah marahin ketua partai yg mau bangun stasiun tv dll sehingga orang-orang kaya yang biasanya dapat kemudahan hanya dengan menyogok pejabat pakai uang dan semua urusan beres saat ini jadi kesulitan, merasa dipersulit, merasa tidak dihormati sehingga bos-bos besar itu jadi marah, emosi dan balas dendam dengan HOAX

Terima kasih sudah membaca.
Saya juga kesal kalau Pak Ahok suka marah-marah (saya sebagai pimpinan kalau melihat karyawan malas pasti marah besar), omong sembarangan dan TIDAK PANDANG BULU orang kaya, Taipan, Owner, Direktur, PNS, ibu-ibu, nenek-nenek, ulama, pendeta semua dimarahi kalau salah.

(Baca: Ahok Adalah Fenomena Ajaib)

DAN ….program lainnya!

1. Kalidjodo bebas preman dan prostitusi untuk siapa? Siapa yang dipalak Pak Ahok untuk bangun Kalijodo jadi RPTRA dan tempat bermain anak muda? Ya, Sinar Mas, perusahaan Cina.

2. Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siapa?

3. Memberangkatkan pengurus mesjid umroh untuk siapa?

4. Jakarta Utara dibendung supaya Jakarta Timur, Selatan, Pusat tidak banjir, kalau penahan banjir di Jakarta Timur dan Selatan tidak ada laut nya, bego dong kalau bangun disitu.

4. RS Sumber Waras dibeli dengan 4000 bed untuk warga yang sakit kanker dan GRATIS.

5. Pengembang yang beli pulau hasil reklamasi DIPALAK 15 % yang mustinya pajaknya hanya 5 %. Supaya tidak kena 15 %, perusahaan Aguan Bos Cina berusaha menyogok politikus Gerindra, siapa yang ditangkap tangan? Ya presdirnya.

Please, Tolong jangan hoax dan fitnah. Mendukung ya silahkan, asal positif dan adu ide dan hasil kerjanya bagus, tidak korupsi, bersih, jujur.

Drs. Agus Satyawan
Kepala projek
RPTRA Cipinang Besar Utara

Note:
No WA saya 0878-8361-4604
RPTRA dan hasilnya bukan fiktif. Silahkan hubungi saya kalau mau kunjungan, mau main futsal, mau senam, mau jadi guru bimbel dll

(biarnyaho)

Loading...