Seorang pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Jember, Jawa Timur bernama Fahim Mawardi dilaporkan istrinya atas dugaan berselingkuh dengan santriwati.
Istri Fahim Mawardi, Himatul Aliya, melaporkan kasus ini ke Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember pada Kamis (5/1/2023). Selain berselingkuh, Fahim Mawardi juga diduga berbuat asusila dengan santriwatinya yang berusia 18 tahun.
Perbuatan ini dilakukan Fahim Mawardi di sebuah kamar di dalam pondok pesantren.
Fahim Mawardi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Syariah Al-Djalil, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember.
Selain mengasuh pesantren, ia juga aktif berdakwah lewat media sosial YouTube. Ia memiliki akun YouTube Benteng Akidah yang telah memiliki 409.000 subscriber.
Dalam isi YouTubenya, Fahim Mawardi sering mengomentari aliran Islam nusantara yang dicetuskan oleh Nahdlatul Ulama (NU). Dalam video YouTubenya, Fahim Mawardi juga sering memberikan komentar dan serangan terhadap ulama dan tokoh NU.
Panglima Besar Nahdliyin Bergerak (NABRAK), Firman Syah Ali, berharap Fahim Mawardi dapat dihukum sesuai perbuatannya jika terbukti melakukan tindak asusila ke santriwati.
Ia menyamakan kasus Fahim Mawardi dengan kasus Herry Wirawan yang sebelumnya divonis hukuman mati.
“Kalau terbukti pemangsa seks terhadap murid-muridnya, pemerintah harus adil, hukuman terhadap Ustaz Herry Wiryawan juga harus diterapkan kepada yang berinisial F,” ungkapnya, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berharap orang tua lebih selektif memilih pondok untuk anaknya.
Terkait adanya laporan kasus perselingkuhan dan asusila, Fahim Mawardi membantah telah melakukannya.
Menurutnya, malam hari dimana ia disebut berselingkuh, lalu digerebek, dirinya sedang melakukan evaluasi pembelajaran santri.
“Tidak ada penggerebekan, dan itu kegiatan yang biasa dilakukan santri dalam rangka evaluasi.”
“Di sini kegiatan selesai jam 11 malam, jadi evaluasi dilakukan setengah dua belas malam,” jelasnya, dikutip dari TribunMadura.com.
(Suara Islam)