
Jakarta – Pendiri dan Pengurus Pondok Pesantren Asshidiqqiyah, Kyai Noer Muhammad Iskandar, bersama-sama Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz, menegaskan untuk kembali mendukung calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Kyai Noer merupakan Ketua Harian Majelis Syariah PPP kubu Djan.
Kyai Noer sempat menerima Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Ponpes Ashhidiqqiyah, Kedoya, Jakarta Barat pada 10 Oktober 2016. Saat itu Agus-Sylvi masih berstatus sebagai bakal cagub-cawagub DKI.
(Baca: PPP, PAN dan PKB Diyakini Dukung Ahok)
Pasangan Agus-Sylvi ketika itu diperkenankan untuk berbicara di depan santri ponpes usai menunaikan shalat Maghrib.
Tentang alasannya mendukung Ahok-Djarot, Kyai Noer mengatakan, “Gubernur (Ahok) sekarang ini banyak perhatian pada Islam.”
Pada kesempatan yang sama, Kyai Noer mengatakan dalam Islam dilarang untuk memilih pemimpin yang menghalang-halangi orang beribadah, seperi shalat, beribadah haji dan lain-lain.
(Baca: KH Ma’ruf Amien, Ketum MUI: Kalau Ahok Menang Kita Terima)
“Tapi kalau ada yang mendukung pada Islam, alhamdulillah. Sebagai kyai dan santri saya berterima kasih karena alumni Asshidiqqiyah akan dapat gaji dari beliau, dari Pemda (DKI Jakarta),” kata Kyai Noer.
Ucapan Kyai Noer itu merujuk pada janji Ahok untuk memenuhi permintaan Djan Faridz soal honor bulanan kepada ulama, imam hingga imam masjid di Jakarta.
(kompas/biarnyaho)