Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeinginan di setiap stasiun Light Rapit Transit (LRT) dan Mass Rapit Transit (MRT) dibangun apartemen untuk pekerja kelas menengah. Pembangunan tempat tinggal murah ini bertujuan memberikan kemudahan bagi para warga luar Ibukota yang memiliki pekerjaan di Jakarta.
“Jadi mereka yang cari uang di Jakarta yang tinggal bisa tinggal di Apartemen murah itu jadi bisa merasakan manfaatnya dengan transportasi yang murah dan terjangkau,” Ahok di Velodrome, Jumat (24/2/2017).
Menurut Ayah tiga anak ini, tinggal di dekat stasiun akan menghemat pengeluaran transportasi warga dan mengurangi macet. Rencananya, pembangunan apartemen murah untuk pekerja ini akan dibangun oleh BUMD DKI Jakarta, PT. Jakarta Propertindo.
“Semua di atas (stasiun) bangun apartemen harga subsisdi, sehingga orang kelas menengah yang di pinggiran bisa tinggal dengan harga Rp 3 juta sebulan sewa. Kalau jual tipe 36 sekitar Rp 300 juta,” kata Ahok
(Baca: Ahok Sudah Siapkan Kelengkapan Asia Games 2018)
Untuk diketahui, pagi tadi Ahok meninjau tiga proyek pembangunan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Ketiganya adalah pembangunan depo Light Rail Transit (LRT), Velodrome atau arena balap sepeda, dan Equistrian atau arena pacuan kuda, Pulomas, Jakarta Timur.
Tinjauan kali ini, Ahok ingin memastikan pembangunan sesuai dengan jadwal, yakni dapat beroperasi saat pelaksanaan Asian Games.
(infonitas/biarnyaho)