Aliansi Kurdi-Suriah yang berjuang untuk merebut kembali Raqqa dari ISIS kini telah mengambil alih sekitar 45 persen kubu Suriah militan, sebagaimana dikatakan oleh seorang pejabat tinggi Amerika pada hari Jumat.
Pasukan Demokratik Suriah, yang didukung Amerika, mulai menggempur teroris ISIS tahun lalu, secara perlahan mereka mengepung kota tersebut sebelum akhirnya dapat direbut kembali untuk pertama kalinya pada bulan Juni.
“Sampai hari ini, SDF telah menguasai sekitar 45 persen Raqqa, ungkap Brett McGurk, utusan senior Amerika untuk koalisi internasional melawan ISIS di Irak dan Suriah.
Kemenangan di Raqqa ini menjadi tonggak awal dalam memerangi dan menumpas ISIS selama tiga tahun.
Baca:
- Testimoni Mengejutkan dari Istri Teroris ISIS yang Berhasil Kabur dari Raqqa Suriah
- Pasukan Suriah Gempur Benteng ISIS di Raqqa
Teroris ISIS digulingkan dari benteng utama Mosul Irak bulan lalu.
Namun, pertempuran di Raqqa masih belum selesai, dan ribuan teroris ISIS masih berada disana.
“Secara pasti saya tidak tahu berapa jumlah teroris ISIS yang ada di Raqqa, namun diperkirakan masih ada sekitar 2.000 teroris ISIS yang tersisa di Raqqa – dan kemungkinan besar mereka akan mati terkubur di Raqqa,” kata McGurk.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa setidaknya masih ada sekitar 20.000 sampai 50.000 warga sipil yang masih berada di kota tersebut.
(Englishalarabiyanet/suaraislam)